1. Gurindam
Gurindam
adalah satu bentuk puisi Melayu lama yang terdiri dari dua baris
kalimat dengan irama akhir yang sama, yang merupakan satu kesatuan yang
utuh. Baris pertama berisikan semacam soal, masalah atau perjanjian dan
baris kedua berisikan jawabannya atau akibat dari masalah atau
perjanjian pada baris pertama tadi.
contoh :
Pabila banyak mencela orang
Itulah tanda dirinya kurang
Dengan ibu hendaknya hormat
Supaya badan dapat selamat
2. Hikayat
Hikayat
adalah salah satu bentuk sastra prosa yang berisikan tentang kisah,
cerita, dongeng maupun sejarah. Umumnya mengisahkan tentang kehebatan
maupun kepahlawanan seseorang lengkap dengan keanehan, kesaktian serta
mukjizat tokoh utama.
3. Karmina
Karmina
atau dikenal dengan nama pantun kilat adalah pantun yang terdiri dari
dua baris. Baris pertama merupakan sampiran dan baris kedua adalah isi.
Memiliki pola sajak lurus (a-a). Biasanya digunakan untuk menyampaikan
sindiran ataupun ungkapan secara langsung.
Contoh :
Sudah gaharu cendana pula Sudah tahu masih bertanya pula
4. Pantun
Pantun
merupakan sejenis puisi yang terdiri atas 4 baris bersajak a-b-a-b,
a-b-b-a, a-a-b-b. Dua baris pertama merupakan sampiran, yang umumnya
tentang alam (flora dan fauna); dua baris terakhir merupakan isi, yang
merupakan tujuan dari pantun tersebut. 1 baris terdiri dari 4-5 kata,
8-12 suku kata.
Contoh :
Kayu cendana diatas batu
Sudah diikat dibawa pulang
Adat dunia memang begitu
Benda yang buruk memang terbuang
Sudah diikat dibawa pulang
Adat dunia memang begitu
Benda yang buruk memang terbuang
5. Seloka
Seloka
merupakan bentuk puisi Melayu Klasik, berisikan pepetah maupun
perumpamaan yang mengandung senda gurau, sindiran bahkan ejekan.
Biasanya ditulis empat baris memakai bentuk pantun atau syair, terkadang
dapat juga ditemui seloka yang ditulis lebih dari empat baris.
a. contoh seloka 4 baris:
anak pak dolah makan lepat,
makan lepat sambil melompat,
nak hantar kad raya dah tak sempat,
pakai sms pun ok wat ?
b. contoh seloka lebih dari 4 baris:
Baik budi emak si Randang
Dagang lalu ditanakkan
Tiada berkayu rumah diruntuhkan
Anak pulang kelaparan
Anak dipangku diletakkan
Kera dihutan disusui
6. Syair
Syair
adalah puisi atau karangan dalam bentuk terikat yang mementingkan irama
sajak. Biasanya terdiri dari 4 baris, berirama aaaa, keempat baris
tersebut mengandung arti atau maksud penyair (pada pantun, 2 baris
terakhir yang mengandung maksud). Syair berasal dari Arab.
7. Talibun
Talibun
adalah sejenis puisi lama seperti pantun karena mempunyai sampiran dan
isi, tetapi lebih dari 4 baris ( mulai dari 6 baris hingga 20 baris).
Berirama abc-abc, abcd-abcd, abcde-abcde, dan seterusnya.
Contoh Talibun :
Kalau anak pergi ke pekan
Yu beli belanak beli
Ikan panjang beli dahulu
Kalau anak pergi berjalan
Ibu cari sanakpun cari
Induk semang cari dahulu
Sumber:
No comments:
Post a Comment