![]() |
source image: kompasiana. |
1. Pengertian
Esai /ésai/
n karangan prosa yang membahas suatu masalah secara sepintas lalu dari
sudut pandang pribadi penulisnya (Kamus Besar Bahasa Indonesia).
Esai juga
sering disebut sebagai karangan argumentatif dari seorang penulis, namun juga
disertai dengan beberapa data.
Esai
biasanya memuat persoalan yang khusus, dan dibicarakan secara mendalam dan
komprehensif.
Karangan esai
dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, menurut bentuk dan tujuannya. Menurut
bentuk, esai terdiri dari; esai formal, esai informal, esai kritik, dan artikel
penelitian.
Sedangkan menurut
tujuannya esai terdiri dari; esai cerita, esai paparan, esai argumentatif, esai
lukisan, dan esai ajakan.
Esai biasanya
terdiri dari beberapa bagian, diantaranya; pembuka, isi, dan penutup. Namun di
dalam bagian tersebut masih ada hal yang bisa diungkap lebih dalam lagi.
Topik
1. Pendapat 1
a. Penjelasan/
pembahasaan
b. Pembuktian
c. Contoh
Topik
1. Pendapat 1
a. Penjelasan/
pembahasaan
b. Pembuktian
c. Contoh
a.
Tentukan tema yang menarik
Karangan esai
tidak lepas dari pemilihan tema yang brilian agar pembaca juga tertarik untuk
melihat, hingga membacanya sampa selesai. Jika bisa, pilih tema esai yang
sedang hangat diperbincangkan.
b.
Lakukan riset
Untuk menambah
wawasan pembaca, sebaiknya tidak hanya argumen penulis yang ditampilkan, namun
juga dengan data berdasar dari hasil penelitian.
c.
Membuat Outline
Buatlah outline
agar ide atau gagasan yang dibuat tertata dengan rapi. Outline juga bertujuan
untuk mengembangkan ide sekaligus juga menjaga agar karangan esai tidak keluar
dari koridor.
d.
Diksi
Kemampuan penulis
dalam memilih kata juga merupakan komponen yang penting dalam penulisan esai.
Pilih kata-kata yang sesuai dengan konteks dan tujuan pembaca.
e.
Judul
Pilih judul
semenarik mungkin, judul lebih spesifik. Pemilihan judul kebanyakan penulis selalu
dituliskan pada awal ketika membuat sebuah karangan. Namun kali ini menyarankan
agar judul dibuat pada tahapan akhir setelah karangan selesai dibuat. Hal ini
berguna agar kreativitas penulis terhalang karena judul yang terlalu sempit.
Bagaimana cara
mencari tema atau ide agar tulisan menarik? Bagaimana agar tulisan tidak
terlalu teoritis namun berbobot? Solusi dari penulis:
-
Pilih tema yang penulis sukai, jangan terlalu
jauh dengan lingkungan sekitar penulis. - Berawal dari rasa ingin tahu, perkuat hal itu, tambah dengan pembuktian dan melakukan riset.
- Pilihlah diksi yang mudah dipahami pembaca, jangan terkesan menggurui.
- Banyak baca untuk memperkuat teori.
Daftar pustaka
- http://www.bahasaindonesiaku.net/2015/10/pengertian-dan-jenis-esai-bahasa-indonesia-lengkap.html - Kamus Besar Bahasa Indonesia offline.
No comments:
Post a Comment