Tuesday, October 16, 2012

SASTRA ANGKATAN 50-AN




CIRI-CIRI
            Angkatan 50-an ditandai dengan terbitnya majalah sastra kisah asuhan H.B. Jassin. Ciri angkatan ini adalah karya sastra yang didominasi dengan cerita pendek dan kumpulan puisi. Majalah tersebut bertahan sampai tahun 1956 dan diteruskan dengan majalah sastra lainnya.
 Pada angkatan ini muncul gerakan komunis dikalangan sastrawan, yang bergabung dalam Lembaga Kebudajaan Rakyat (Lekra) yang berkonsep sastra realisme-sosialis. Timbullah perpecahan dan polemik yang berkepanjangan diantara kalangan sastawan di Indonesia pada awal tahun 1960; menyebabkan berhentinya perkembangan sastra karena masuk ke dalam politik praktis dan berakhir pada tahun 1965 dengan pecahnya G30S di Indonesia.

STRUKTUR ESTETIK
             Sesungguhnya secara instrinsik ciri-ciri sastra terutama struktur estetiknya angkatan 45 dan angkatan 50 sukar dibedakan sebab gaya angkatan 45 dapat dikatakan diteruskan oleh angkatan 50. hanya saja, dengan adanya pergantian situasi dan suasana tanah air dari perang ke perdamaian, dari masa transisi penjajahan ke kemerdekaan, maka para sastrawan mulai memikirkan masalah kemasyarakatan yang baru dalam suasana kemerdekaan. Begitu juga para sastrawan mulai membuat orientasi baru dengan mencari bahan-bahan dari sastra dan kebudayaan Indonesia sendiri. Semuanya itu dituangkan kedalam karya-karya sastra mereka.

GAYA BAHASA
Memantulkan kehidupan masyarakat yang masih harus terus berjuang dan berbenah di awal-awal masa kemerdekaan. Disebut juga Generasi Kisah (nama majalah sastra). Di masa ini sastra Indonesia sedang mengalami maraknya cerpen. Juga marak karya-karya teater dengan tokohnya Motenggo Boesye, Muhammad Ali Maricar, W.S. Rendra (sekarang Rendra saja). Mulai tumbuh sarasehan-sarasehan sastra terutama di kampus-kampus.
PENULIS & KARYA SASTRA ANGKATAN ‘50-AN
·         Ajip Rosidi
              Cari muatan
              Di tengah keluarga (1956)
              Pertemuan kembali (1960)
              Tahun-tahun kematian (1955)
·         Ali Akbar Navis
              Biang lala: kumpulan cerita pendek (1963)
              Hujan panas (1963)
·         Bokor Huta Suhu
              Datang Malam (1963)
·         Enday Rasidin
              Surat Cinta
·         NH. Dini
              Dua Dunia (1950)
              Hati Yang Damai (1960)
·         Nugroho Noto Susanto
              Hujan Kepagian (1958)
              Rasa Sajange (1961)
              Tiga kota (1956)
·         Sitor Situ Morang
              Dalam sadjak (1950)
              Djalan Mutiara kumpulan tiga sandiwara (1954)
              Pertempuran dan saldju di Paris(1956)
              Surat Kertas Hidjau : Kumpulan sadjak (1953)
              Wadjah Tak Bernama: Kumpulan sadjak (1955)
·         Subagio sastro wardojo
              Simphoni (1957)
·         Titis basino
              Pelabuhan hati (1978)
              Dia, Hotel, Surat keputusan (cerpen) (1963)
              Lesbian (1976)
              Bukan Rumahku (1976)
              Di bumi aku bersua di langit aku bertemu (1983)
·         Trisno Juwono
              Angina laut (1958)
              Di medan perang(1962)
              Laki-laki dan mediu (1951)
·         W. S. Rendra
              Balada orang-orang tercinta ( 1957)
              Empat kumpulan sajak (1961)
              Ia sudah bertualang dan tjerita-tjerita pendek lainnya (1963)

SASTRA ANGKATAN 66-AN
CIRI-CIRI Angkatan 66-70-an
Angkatan ini ditandai dengan terbitnya majalah sastra Horison. Semangat avant-garde sangat menonjol pada angkatan ini. Banyak karya sastra pada angkatan ini yang sangat beragam dalam aliran sastra, munculnya karya sastra beraliran surrealistik, arus kesadaran, arketip, absurd, dll pada masa angkatan ini di Indonesia.
            Penerbit Pustaka Jaya sangat banyak membantu dalam menerbitkan karya karya sastra pada masa angkatan ini. Sastrawan pada akhir angkatan yang lalu termasuk juga dalam kelompok ini seperti Motinggo Busye, Purnawan Tjondronegoro, Djamil Suherman, Bur Rasuanto, Goenawan Mohamad, Sapardi Djoko Damono dan Satyagraha Hoerip Soeprobo dan termasuk paus sastra Indonesia, H.B. Jassin.
Seorang sastrawan pada angkatan 50-60-an yang mendapat tempat pada angkatan ini adalah Iwan Simatupang. Pada masanya, karya sastranya berupa novel, cerpen dan drama kurang mendapat perhatian bahkan sering menimbulkan kesalahpahaman; ia lahir mendahului jamannya.

STRUKTUR ESTETIK
Angkatan ini lahir di antara anak-anak muda dalam barisan perjuangan. Angkatan ini mendobrak kemacetan-kemacetan yang disebabkan oleh pemimpin-pemimpin yang salah urus. Para mahasiswa mengadakan demonstrasi besar-besaran menuntut ditegakkannya keadilan dan kebenaran.
Ciri-ciri sastra pada masa Angkatan ’66 adalah: bercorak perjuangan antitirani, protes politik, anti kezaliman dan kebatilan, bercorak membela keadilan, mencintai nusa, bangsa, negara dan persatuan, berontak terhadap ketidakadilan, pembelaan terhadap Pancasila, berisi protes sosial dan politik. Hal tersebut diungkapkan dalam karya sastra pada masa Angkatan ’66 antara lain: Pabrik (Putu Wijaya), Ziarah (Iwan Simatupang), serta Tirani dan Benteng (Taufik Ismail).

GAYA BAHASA
Menegakkan keadilan dan kebenaran berdasarkan Pancasila dan UUD 45, menentang komunisme dan kediktatoran,  bersama Orde Baru yang dikomandani Jendral Suharto ikut menumbangkan Orde Lama, mengikis habis LEKRA dasn PKI. Sastra Angkatan ’66 berobsesi menjadi Pancasilais sejati. Yang paling terkenal adalah “Tirani” dan “Benteng” antologi puisi Taufiq Ismail. Hampir seluruh tokohnya adalah pendukung utama Manifes Kebudayaan  yang sempat berseteru dengan LEKRA.

PENULIS & KARYA SASTRA 60-AN
·         Sutardji Calzoum bachri
              O
              Amuk
              Kapak
·         Abdul Hadi WM
              Laut belum pasang – (kumpulan puisi)
              Meditasi – (kumpulan puisi)
              Potret panjang seorang pengunjung pantai sanur – (kumpulan puisi)
              Tergantung pada angina – (kumpulan puisi)
              Anak laut anak angin – (kumpulan puisi)
·         Supardi Djoko Damono
              Dukamu abadi – (kumpulan puisi)
              Mata pisau dan akuarium – (kumpulan puisi)
              Perahu kertas –( kumpulan puisi)
              Sihi Hujan – (kumpulan puisi)
              Ayat-ayat Api –( kumpulan puisi)

·         Goenawan Mohamad
              Interlude
              Parikesit
              Potret seorang Penyair muda sebagai si malin kundang – (kumpulan esai)
              Misalkan kita di Sara Jevo
·         Umar Kayam
              Seribu kunang-kunang di manhattan
              Sri Sumarah dan Bawuk – (kumpulan cerita pendek)
              Pada suatu saat  di Bandar Sanggih
              Kelir Tanpa Batas
              Para Priyayi
              Jalan menikung
·         Danarto
              Godlob
              Adam Makrifat
              Berhala
·         Putu Wijaya
              Telegram
              Stasiun
              Pabrik
              Gres
              Bom
              Aduh (Drama)
              Edan (Drama)

KESIMPULAN
            Angkatan sastra adalah sekumpulan sastrawan yang hidup dalam satu kurun waktu masa tertentu dan menempati suatu periode tertentu. Dari pembahasan ini kita dapat mengetahui ciri-ciri, struktur estetik, gaya bahasa, dan siapa sastrawan serta karyanya yang ada pada angkatan 50 dan 66-an. Setiap angkatan sastra mempunyai ciri khas tersendiri, ini dikarenakan dalam setiap karya sastra menunjukkan sebuah keadaan yang sedang terjadi saat itu.
            Semoga pembahasan ini dapat menambah pengetahuan kita, khususnya pada bidang sastra indonesia. dan juga bisa menjadi sumbangan pemikiran bagi pihak yang membutuhkan, terutama bagi penulis agar tujuan dan maksud bisa tercapai. 

sumber : http://fanda-thioo.blogspot.com/2012/04/sastra-angkatan-50-ciri-ciri-angkatan.html

Monday, June 18, 2012

NASEHAT UNTUK PARA WANITA


Saudara dan saudari kaum muslimin dan muslimat *
Renungan
khususnya untuk para wanita dan diriku sendiri.....
Sayidina Ali ra menceritakan suatu ketika melihat
Rasulullah saw menangis manakala ia datang bersama Fatimah.
Lalu keduanya bertanya mengapa Rasulullah saw menangis. Beliau menjawab,
"Pada malam aku di-isra'- kan , aku melihat perempuan-perempuan yang sedang disiksa dengan berbagai siksaan. Itulah sebabnya mengapa aku menangis. Karena, menyaksikan mereka yang sangat berat dan mengerikan siksanya.
Putri Rasulullah saw kemudian menanyakan apa yang dilihat ayahandanya. "Aku lihat ada perempuan digantung rambutnya, otaknya mendidih.
Aku lihat perempuan digantung lidahnya, tangannya diikat ke belakang dan timah cair dituangkan ke dalam tengkoraknya.
Aku lihat perempuan tergantung kedua kakinya dengan terikat tangannya sampai ke ubun-ubunnya, diulurkan ular dan kalajengking.
Dan aku lihat perempuan yang memakan badannya sendiri, di bawahnya dinyalakan api neraka. Serta aku lihat perempuan yang bermuka hitam, memakan tali perutnya sendiri.
Aku lihat perempuan yang telinganya pekak dan matanya buta, dimasukkan ke dalam peti yang dibuat dari api neraka, otaknya keluar dari lubang hidung, badannya berbau busuk karena penyakit sopak dan kusta.
Aku lihat perempuan yang badannya seperti himar,
beribu-ribu kesengsaraan dihadapinya. Aku lihat perempuan yang
rupanya seperti anjing, sedangkan api masuk melalui mulut dan keluar dari duburnya sementara malikat memukulnya dengan pentung dari api neraka,"kata Nabi saw.
Fatimah Az-Zahra kemudian menanyakan mengapa mereka
disiksa seperti itu?
*Rasulullah menjawab, "Wahai putriku, adapun mereka yang tergantung rambutnya hingga otaknya mendidih adalah wanita yang tidak menutup rambutnya sehingga terlihat oleh laki-laki yang bukan muhrimnya.
*Perempuan yang digantung susunya adalah istri yang 'mengotori' tempat tidurnya.
*Perempuan yang tergantung kedua kakinya ialah perempuan yang tidak taat kepada suaminya, ia keluar rumah tanpa izin suaminya, dan perempuan yang tidak mau mandi suci dari haid dan nifas.
*Perempuan yang memakan badannya sendiri ialah karena ia berhias untuk lelaki yang bukan muhrimnya dan suka mengumpat orang lain.
*Perempuan yang memotong badannya sendiri dengan gunting api neraka karena ia memperkenalkan dirinya kepada orang yang kepada orang lain bersolek dan berhias supaya kecantikannya dilihat laki-laki yang bukan muhrimnya.
*Perempuan yang diikat kedua kaki dan tangannya ke atas ubun-ubunnya diulurkan ular dan kalajengking padanya karena ia bisa shalat tapi tidak mengamalkannya dan tidak mau mandi junub.
*Perempuan yang kepalanya seperti babi dan badannya seperti himar ialah tukang umpat dan pendusta. Perempuan yang menyerupai anjing ialah perempuan yang suka memfitnah dan membenci suami."Mendengar itu, Sayidina Ali dan Fatimah Az-Zahra pun turut menangis.
Dan inilah peringatan kepada kaum perempuan.
Wallahu alam bishawab.

Saturday, May 19, 2012

Kesusastraan

1. Gurindam

Gurindam adalah satu bentuk puisi Melayu lama yang terdiri dari dua baris kalimat dengan irama akhir yang sama, yang merupakan satu kesatuan yang utuh. Baris pertama berisikan semacam soal, masalah atau perjanjian dan baris kedua berisikan jawabannya atau akibat dari masalah atau perjanjian pada baris pertama tadi.
contoh :
Pabila banyak mencela orang
Itulah tanda dirinya kurang
Dengan ibu hendaknya hormat
Supaya badan dapat selamat

2.  Hikayat

Hikayat adalah salah satu bentuk sastra prosa yang berisikan tentang kisah, cerita, dongeng maupun sejarah. Umumnya mengisahkan tentang kehebatan maupun kepahlawanan seseorang lengkap dengan keanehan, kesaktian serta mukjizat tokoh utama.

3.  Karmina

Karmina atau dikenal dengan nama pantun kilat adalah pantun yang terdiri dari dua baris. Baris pertama merupakan sampiran dan baris kedua adalah isi. Memiliki pola sajak lurus (a-a). Biasanya digunakan untuk menyampaikan sindiran ataupun ungkapan secara langsung.
Contoh :
Sudah gaharu cendana pula Sudah tahu masih bertanya pula

4.  Pantun

Pantun merupakan sejenis puisi yang terdiri atas 4 baris bersajak a-b-a-b, a-b-b-a, a-a-b-b. Dua baris pertama merupakan sampiran, yang umumnya tentang alam (flora dan fauna); dua baris terakhir merupakan isi, yang merupakan tujuan dari pantun tersebut. 1 baris terdiri dari 4-5 kata, 8-12 suku kata.
Contoh :
Kayu cendana diatas batu
Sudah diikat dibawa pulang
Adat dunia memang begitu
Benda yang buruk memang terbuang

5.  Seloka

Seloka merupakan bentuk puisi Melayu Klasik, berisikan pepetah maupun perumpamaan yang mengandung senda gurau, sindiran bahkan ejekan. Biasanya ditulis empat baris memakai bentuk pantun atau syair, terkadang dapat juga ditemui seloka yang ditulis lebih dari empat baris.
a. contoh seloka 4 baris:
anak pak dolah makan lepat,
makan lepat sambil melompat,
nak hantar kad raya dah tak sempat,
pakai sms pun ok wat ?
b. contoh seloka lebih dari 4 baris:
Baik budi emak si Randang
Dagang lalu ditanakkan
Tiada berkayu rumah diruntuhkan
Anak pulang kelaparan
Anak dipangku diletakkan
Kera dihutan disusui

6. Syair

Syair adalah puisi atau karangan dalam bentuk terikat yang mementingkan irama sajak. Biasanya terdiri dari 4 baris, berirama aaaa, keempat baris tersebut mengandung arti atau maksud penyair (pada pantun, 2 baris terakhir yang mengandung maksud). Syair berasal dari Arab.

7. Talibun

Talibun adalah sejenis puisi lama seperti pantun karena mempunyai sampiran dan isi, tetapi lebih dari 4 baris ( mulai dari 6 baris hingga 20 baris). Berirama abc-abc, abcd-abcd, abcde-abcde, dan seterusnya.
Contoh Talibun :
Kalau anak pergi ke pekan
Yu beli belanak beli
Ikan panjang beli dahulu
Kalau anak pergi berjalan
Ibu cari sanakpun cari
Induk semang cari dahulu
Sumber:

Friday, May 18, 2012

Hikayat Si Miskin

Karena kutukan Batara Indra, raja keindraan beserta istrinya jatuh miskin, melarat, dan terlunta-lunta di kerajaan Antah Berantahyang diperintah oleh Maharaja Indra Dewa. Setiap hari si miskin mencari sisa makanan yang sudah dibuang orang di tempat – tempat sampah. Apabila penduduk melihatnya , mereka beramai-ramai menghina,memukul, dan mengusis si miskin suami istri itu, sehingga badannya luka-luka. Sedih hati si miskin sepanjang hari dan tidak berani masuk kampong karena takut di pukul atau dilempari batu. Diambilnya daun-daun muda untuk di makan dan untuk pengobat luka di tubuhnya. Demikian pengalaman dan penderitaan mereka sepanjang hari.

Ketika mengandung 3 bulan , istrinya mengidamkan buah mempelam (sejenis mangga) yang tumbuh di halaman istana raja. Dimintanya agar suaminya (si miskin) meminta buah mempelam itu kepada raja. Mendekat kampong saja suaminya tidak berani, apalagi hendak menghadap raja minta buah mempelam itu. Dengan sedih dan meratap istrinya memohon supaya suaminya mau meminta mempelam raja itu. Karena kasihan kepada istrinya si miskin mencoba meminta mempelam itu.

Tiada disangka-sangka, raja sangat bermurah hati dan member kan mempelam yang diminta si miskin. Buah lain seperti nangka pun di beri raja. Penduduk kampong yang melihatnya jatuh kasihan dan bermurah hati member si miskin kue dan juadah 9 kue basah ) mungkin berkat tuah anak yang dikandung istrinya juga hal yang demikian itu terjadi.

Pada hari baik , setelah cukup bulanya , istri  si miskin melahirkan seorang putra yang sangat elok parasnya , anak itu di beri nama Marakemah yang artinya anak dalam penderitaan.

Ketika si miskin  menggali tanah untuk memancangkan tiang atap tempat berteduh , tergali olehnya taju ( tapi mahkota ) yang penuh berhias emas . dengan kehendak yang maha kuasa , terjadilah lengkap dengan alat , pegawainya , pengawal dan sebagainya ditempat itu. Si miskin menjadi rajanya dengan nama Maharaja Indra Angkasa dan istrinya menjadi permaisuri dengan nama Ratna Dewi. Kerajaan itu mereka namakan Puspa Asri .

Kerajaan puspa asri terkenal kemana-mana. Pemerintahanya baik, rakyatnya aman, damai, makmur, dan sentosa. Tiada lama kemudian lahirlah pula adik Marakemah yang di beri nama Nila Kesuma. Bertambah mashurlah kerajaan puspa sari dan bertambah pula iri hati Maharaja Entah Berantah.

Kemudian tersiar kabar , Maharaja Indra Angkasa mencari ahli nujum untuk mengetahui peruntungan kedua anaknya kelak. Kesempatan ini di pergunakan Maharaja Indra Dewa . semua ahli nujum dikumpulkan dan dihasutnya supaya mengatakan kepada Indra Angkasa bahwa Marakemah dan Nila Kesuma akan mendatangkan mala petaka dan akan menghancurkan kerajaan puspa Asri . semua ahli nujum mengatakan seperti yang di hasutkan oleh Maharaja Indra Dewa.

Mendengar kata-kata ahli nujum itu sangatlah murka Maharaja Indra Angkasa .maraakemah dan adiknya hendak di bunuhnya, permai suri Ratna Dewi menagis tersedu-sedu, memelas, dan memohon pada suaminya  supaya kedua putranya jangan dibunuh . ia tak tahan lagi melihat ke dua anaknya di perlakukan  demikian. Dimohonnya kepada suaminya  supaya di biarkan saja kemana perginya mereka. Sambil di sepak dan di terjang, pergilah ke dua anak iti mengembara tanpa tujuan. Sesaat setelah mereka pergi kerajaan Puspa Sari terbakan habis, semuanya musnah.

Sampai dikaki bukit berteduhlah Marakemah dengan adiknya Nila Kesuma, dibawah sebatang pohon dalam keadaan lapar tertangkaplah seekor burung yang sedang hinggap di dekatnya. Karena lapar, mereka hendak memakan burung itu dan berusaha hendak memasaknya lebih dahulu. Datanglah mereka ke pondok seorang petani hendak minta api untuk membakar burung itu. Tiba-tiba mereka ditangkap petani karena di tuduh hendak mencuri . keduanya dilemparkan ke laut dan di terjang ombak kesana kemari. Nila Kesuma  akhirnya terdampar di pantai dan di temukan oleh raja Mengindra Sari, putra mahkota kerajaan palinggam cahaya. Nila Kesuma di bawa ke istana , kemudian di persunting raja Mengindra Sari, menjadi permaisuri dengan gelar putri mayang mengurai.

Marakemah di bawa arus dan terdampar di pangkalan ( tempat mandi di pantai ) nenek gergasi ( raksasa  tua . kemudian dia di ambil dan di masukkan dalam kurungan di rumahnya . kebetulan di situ telah di kurung pula putri Raja Cina bernama Cahaya Khairani yang tertangkap lebih dahulu. Mereka ini akan dijadikan santapan sang gergasi.

Sebuah kapal  besar menghampiri perahu mereka dan mereka ditangkap lalu dimasukkan ke kapal. Nahkoda kapal jatuh cinta kepada Cahaya Khirani . cahaya Khirani di paksa masuk ke dalam kmar , sedangkan marakemah di buang ke laut.

Dalam keadaan terapung-apung . setelah kapal berlayar juh, ,Marakemaah di telan seekor ikan nun ( ikan ynag sangat besar. Ikan itu terdampar di pangkalan nenek kabayan. Seekor burung rajawali terbang diatas pundak nenek kabayan dia emberi tahu supaya perut ikan nun yang terdampar dipantai itu di toreh ( di buka ) hati-hati., karena di dalamnya  ada seorang anak raja . petunjuk burung itu diikuti nenek kabayan dan setelah perut ikan nun dibuka keluarlah Marakemah dari dalamnya mereka sama-sama senang dan gembira . lebih- neek kabayan yang mendapatkan seorang putra yang baik budibya.

Marakemah tinggal di rumah nenek  kabayan dan sehari hari turut membantu membuat karangan bunga untuk dijal dan dikirim ke negeri lain.dan cerita nenek kabayan tahulah Marakemah . bahwa permaisuri kerajaan tempat tinggal mereka bernama mayang mengurai yang tidak lain dari pada seorang putrid yang di buang ke laut oleh seorang [etani ketika hendk   mencari api untuk membakar seekor burung bersama kakaknya . yakinlah Marakemah bahwa putrid itu sesungguhnya adiknya sendiri.

Kebetulan Cahaya Khairani maupun Mayang Mengurai sangat menyukai karangan nenek yang sebenarnya marahkemalah yang mengarangnya. Pada suatu ketika dicantumkanya namanya dalam karangan bunga itu. Dari mana itu Cahaya Khirani dan Nila Kusuma mengetahui bahwa marekamah masih hidup. Bertambah dalam cinya Cahaya Khirani kepada kekasihnya. Demikian juga Nila kesuma beserta suaminya , berkemauan keras untuk segera mencari kakaknya yaitu marakemah kerumah nenek kabayan itu.

Betapa gembira mereka atas pertemuan itu tak dapat dibayangkan dengan mudah pula marakemah bersama iparnya Raja Palinggap Cahyo dapat menemukan tempat cahaya khirani disembunyikan oleh nahkoda kapal. Setelah cahaya khirani ditemukan dan ternyata ia belum ternoda oleh nahkoda , maka dilangsunhkanlah pernikahan antara marakemah dengan cahaya  khirani . dan nahkoda yang menggoda cahaya kirani di bunuh di kerajaan palinggan cahaya.

Marakemah bersama cahaya kirani kemudian pergi ke tempat ayah – bundanya yang telah jatuh ,iskin di Puspa Sari yang telah lenyap dengan isinya di daratan tinju maya, mercu indra kemudian ia dinobatkan di sana menggantikan orangtuanya.  

sumber : http://binta-khumairoh.blogspot.com/2011/11/cerita-hikayat-si-miskin.html

Pantun Teka-teki


Kalau tuan pergi ke kedai,
Belikan saya buah keranji;
Kalau tuan bijak dan pandai;
Apa binatang keris di kaki? (Ayam)
Kalau Tuan pakai lencana,
Pakailah songkok di atas kepala;
Kalau Tuan bijak laksana,
Binatang apakah tiada kepala? (Ketam)

Pisau lipat dimainnya kera,
Tangannya luka lalu terjun;
Makan kuat tidak terkira,
Kenyangnya tidak tahi bertimbun? (Gigi)

Tuan Puteri belajar menari,
Tari diajar oleh Pak Harun;
Kalau Tuan bijak bestari
Apa yang naik tak pernah turun? (Umur)

Ada sebiji roda pedati,
Bentuknya bulat daripada besi;
Bila bermain diikat sekuat hati;
Dilempar hidup dipegang mati? (Gasing)

Buah budi bedara mengkal,
Masak sebiji di tepi pantai;
Hilang budi bicara akal,
Buah apa tidak bertangkai? (Buah Melaka)
Kalau tuan bawa keladi,
Bawakan juga si pucuk rebung;
Kalau tuan bijak bestari,
Binatang apa tanduk dihidung? (Kerbau)
Anak-anak bermain batu,
Batu dikira satu persatu;
Badannya lurus bermata satu ;
Ekornya tajam apakah itu ? (Ikan Pari)

Jika tuan membeli tikar,
Tikar anyaman dari mengkuang ;
Kalau Tuan bijak pintar;
Ular apa membelit pinggang? (Tali Pinggang)

Orang bekerja diberikan upah,
Hidangan disaji dalam talam;
Gajah putih ditengah rumah,
Layar terkembang di waktu malam? (Kelambu)

Gigi berduri tatah bersigai, 
Pembelah kayu ia berguna;
Jika Tuan orang yang pandai,
Benda apakah makannya dua cara? (Gergaji)

Terentak bentan lalu dibeli,
Untuk pakaian saya turun ke sawah;
Kalaulah tuan bijak bestari,
Apa binatang kepala di bawah? (Belon)

Tugal padi jangan bertangguh,
Kunyit kebun siapa galinya;
Kalau tuan cerdik sungguh;
Langit tergantung mana talinya?(Kilat)

Burung Nuri Burung Dara,
Terbang ke sisi taman kayangan;
Cobalah terka wahai saudara,
Semakin diisi makin ringan? (Jarum)

Bunga Anggrek indah warnanya,
Penyeri taman dan juga hutan;
Ramai orang datang bertanya,
Bintang apa hidup di lautan? (Belimbing)


sumber : http://blogbintang.com/contoh-pantun-teka-teki

Puisi Berbingkai

Di sini.....
Kusaksikan pergantian masa
Surya tenggelam mengundang rembulan
Sahutan ayam terdengar memanggil fajar
Telah mengambil bagian diriku

Di sini.....
Kumengenang hari-hari yang telah berlalu
Membawaku dalam kebekuan jiwa
Di dalam dunia lamunan
Yang terus menyelimuti di setiap waktuku

Di sini.....
Kusaksikan taman mulai berbunga
Kuntum-kuntumnya mulai mekar menebar keharuman
Pepohonannya mulai rindang dan berbuah di setiap cabang

Di sini.....
Aku hanya diam membeku
Tak mampu berbunga dan berbuah
Dalam kebekuan jiwa
Di setiap waktuku

sumber : http://bingkai-cinta.blogspot.com/

Cerpen Percintaan


COWOK BERBAJU KUNING
Cerpen Awliya
Di sekolah, dari masuk sampai pulang, semuanya tanpa henti membicarakan pertandingan basket. Ada yang sudah siapin yel-yel, atribut, kostum, dan yang lainnya. Maklum, tim basket Putra dan Putri SMA 1 sanggau  masuk final lagi seperti tahun-tahun sebelumnya. Bukan tim basket saja yang sibuk, para penonton juga sibuk, termasuk Niken cs pada sibuk mempersiapkan  atribut untuk menonton nanti sore.
"Teman-teman……., nanti sore kita menggunakan baju warna apa ni. . . ?" Teriak Niken kepada teman-teman sekelasnya.
"Hitam saja." Jawab teman sekelasnya serentak.
"Oke deh kalau begitu, eeh…. Jangan lupa bawa botol di isi kerikil ya!" Teriak Niken kembali.
"Oke oke." Jawab teman-temanya.
Lova yang dari tadi menutupi telinganya karena tidak tahan mendengar teriakan Niken angkat bicara setelah Niken selesai berteriak.
"Kenapa sih Nik  harus teriak-teriak?  telinga aku sakit mendengarnya." Tanya Lova dengan muka cemberut.
"Ya ampun, kalau aku tadi tidak  teriak-teriak  mereka tidak mendengar Lova sayang."
"Tapi telinga aku sakit mendengarnya."
"Oke oke aku janji tidak akan  seperti itu lagi, nanti sore nonton ya!"
"Iya."
"Ya sudah, sampai ketemu nanti sore ya!" Niken keluar sambil melambaikan tangannya.
****
Di lapangan basket sudah ramai penonton. Lova langsung  jalan ke tribun. Di tribun Lova langsung menghampiri teman-temannya.
"Hai. . . hai . . ." Sapa Lova kepada teman-temannya.
"Kenapa datang terlambat?" Tanya Niken.
"Hehehe, aku tadi ketiduran."
Lagi asyik-asyik nonton pertandingan, tidak tahu kenapa mata Lova melirik kearah bangku cadangan tim basket SMA 1 sanggau. Di sana Lova melihat ada seorang cowok berbaju kuning. Baru pertama melihat Lova langsung terpesona dan Lova menjadi tidak konsentrasi menonton pertandingan, ia malah sering melihat kearah bangku cadangan SMA 1 sanggau.
Selesai pertandingan Lova masih kepikiran si cowok berbaju kuning di bangku cadangan SMA 1 sanggau  yang tadi sore ia lihat.
****
Di sekolah pada sibuk membicarakan hasil pertandingan basket kemaren sore yang di menangkan SMA 1 sanggau, ada juga yang membicarakan cowok yang mereka lihat di lapangan kemaren sore. Lova langsung menuju kumpulan teman-temannya. Sambil ia masih memikirkan cowok berbaju kuning yang ia lihat di lapangan basket kemaren.
"Eh. . . . siapa ya nama cowok kemaren?" Tanya Yanti.
"Yang mana?" Tanya Tri.
"Ih. . . yang kemaren mengenakan baju berwarna kuning." Jawab Yanti.
"oh. . . namanya Jo In-ho."
Setelah beberapa detik Lova baru teringat dengan si cowok berbaju kuning yang kemaren ia lihat di lapangan basket.
"Eh . . . eh . . . siapa tadi namanya?" Tanya Lova.
"Nama siapa?" Tanya temannya heran.
"si cowok berbaju kuning."
"Jo In-ho."
"anak mana dia? Cakep ya."
"tidak tahu." Jawab teman-temannya.
"cari tahu untuk aku dong!" bujuk Lova kepada teman-temannya. Dan akhirnya teman-temannya setuju.
****
Dengan susah payah akhirnya dapat juga nomor handphone si cowok berbaju kuning. Dapat nomornya dari teman Lova. kurang lebih sudah dua minggu mereka sms-an  tapi belum ketemuan. Pas lagi asyik-asyik sms-an  dengan si cowok berbaju kuning, tiba-tiba ada nomor baru miscall-miscall tidak jelas, setiap lova mengangkatnya selalu dimatikan oleh  yang punya nomor. Saking jengkelnya sama yang punya nomor baru tersebut, akhirnya Lova mengirimkan sms kepada nomor baru tersebut.
Sent:
Heh! Dari tadi gangguin orang saja, miscall-miscall tidak jelas. Ini siapa?

Sambil menunggu balasan sms dari nomor baru tersebut, Lova lanjutin sms  dengan Jo In-ho (cowok berbaju kuning) hhe.
Sekitar lima menit berlalu sms baru masuk, setelah Lova buka ternyata balasan dari nomor baru yang tadi.
08525253xxxx:
Maaf, aku tidak bermksud menggangu kamu. Ini Lova ya?’’
Lalu sms tersebut Lova balas.

Sent:
Tidak bermaksud menganggu gimana? Jelas-jelas dari tadi kamu miscall-miscall aku.
Iya aku Lova, kamu mau apa?’’

Sms baru masuk.
08525253xxxx:
Galak benget sih kamu. Kenalin nama aku Danny. Hehe
Aku melihat kamu ketika kamu menonton pertandingan basket.

 Habis baca sms tersebut Lova tidak membalas kembali sms tersebut. Ia langsung kekamar mandi, cuci muka kemudian ia tidur.
 ****
Di sekolah teman Lova ada rencana ingin ngumpul bareng  nanti sore di café, karena sudah lama tidak ngumpul bareng lagi. Akhirnya mereka sepakat ingin ngumpul bareng  di ‘’café cinte’’ pukul 16:00 wib.
Lagi asyik-asyik berbincang-bincang, tiba-tiba Yanti berkata.
"eh. . . eh . . . coba kalian menoleh kekanan, ada cowok melihat kearah kita dari tadi sambil senyum-senyum tidak jelas." Lalu mereka menoleh kearah kanan  dan si cowok tersebut masih senyum-senyum tidak jelas.
"ih aneh banget ya cowok itu, ilfil deh melihatnya." Bisik Niken dengan mimik  muka yang tidak bisa di jelaskan.
"iya, tidak jelas." Dukung Lova.
Lalu mereka tertawa terbahak-bahak bersama.
****
Di rumah ketika Lova sedang menonton Tv, ada sms baru masuk.
-si baju kuning-
Hai, kamu lagi apa?
Lova yang sedang membaca sms tersebut senyum-senyum sendiri, lalu ia membalas sms si baju kuning tersebut.
Sent:   
Lagi menonton Tv, kamu lagi apa?
Sekitar lima menit sms baru masuk.
-si baju kuning-
Aku lagi mikirin kamu, kita ketemuan yuk!’’
Sent:
Boleh, atur saja waktunya.
Lova dengan si cowo berbaju kuning sudah mengatur jadwal ketemuan. Tidak terasa sudah hampir pukul 21:00 wib. Ketika Lova sudah ingin tidur, tiba-tiba handphonenya bergetar, di lihatnya  layar handphone ada satu sms baru masuk. Dengan malas-malasan Lova membuka sms tersebut.
08525253xxxx
Eeee, malam.
Dari awal, ketika ingin membuka sms tersebut, Lova sudah malas malasan, apalagi ketika ia tahu, isi sms tersebut berasal dari orang yang miscall miscall Lova semalam. Tapi, tetap saja dibalas oleh Lova.
Sent :
Malam juga. Ada apa?
10 menit berlalu, ada sms baru yang masuk ke handphonenya Lova.
08525253xxxx
Kamu lagi apa? Aku mengganggu kamu tidak?
Dengan malas malasan, Lova membalas sms tersebut. Karena Lova penasaran juga sama orang tersebut.
Sent:
Sudah mau tidur,ni. Ganggu sich, sebenarnya. Tapi, aku penasaran sama kamu. Kok kamu bisa tiba tiba sms aku?
Kemudian, ada balasan.
08525253xxxx
Maaf deh, kalau begitu. Kamu penasaran ya, sama aku? Gimana kalau kita ketemuan? Aku sms kamu, karena aku ingin lebih mengenal kamu.
Sent:
Boleh. Kapan? Atur saja waktunya.
Akhirnya, mereka berdua berjanji untuk bertemu besok sore. Dan parahnya, waktu yang ditentukan, bertepatan dengan Lova ingin bertemu dengan si cowok berbaju kuning. Ya sudah, sekalian saja, satu meja bertiga.
****
Keesokan harinya, tepat pukul 16.00 WIB, mereka janjian untuk bertemu di kafe. Ketika Lova menuju meja yang telah disepakati bersama, Lova melihat ada dua orang cowok duduk di meja tersebut. Cowok di sebelah kiri, menggunakan baju kemeja putih,potongan rambut cepak, dan menggunakan kacamata. Sedangkan cowok yang di sebelah kanan, Ia menggunakan baju kaos berwarna kuning, potongan rambutnya korea banget.
“ Maaf terlambat, aku Lova.” Sapa Lova kepada dua orang yang ada di hadapannya. Cowok yang berada di sebelah kiri, memperkenalkan dirinya sambil senyum senyum tidak jelas.
“ Hai, aku Jo In-ho.”
Mendengar cowok tersebut memperkenalkan diri, Lova langsung terkejut. Padahal di antara dua cowok yang ada dihadapannya sekarang, cowok yang ada di sebelah kanan adalah cowok yang Lova lihat di lapangan basket waktu itu. Lalu Lova melihat cowok yang ada di sebelah kiri. Cowok tersebut masih senyum senyum tidak jelas. Lova baru menyadari, bahwa cowok tersebut adalah cowok yang ia tertawakan bersama teman temannya di kafe waktu itu. “ Jadi, selama ini aku salah orang dong? Terus, cowok yang aku maksud kenapa ada di sini juga?” teriak Lova dalam hati. Akhirnya, tanpa pikir panjang, Lova langsung berlari keluar dari kafe tersebut.
****
Sesampainya Lova di rumah, ada dua sms masuk ke handphonenya.
- Si Baju Kuning –
Kamu kenapa lari tadi?
“Ih, ngapain sih nanya nanya. Terserah aku,dong.” Ucap Lova. Sms yang kedua, yaitu :
08525253xxxx
Kamu kok pulang? Pake lari lari lagi.
Setelah berpikir panjang, akhirnya Lova membalas sms tersebut.
Sent :
Kamu tadi menggunakan baju kuning, kan?
08525253xxxx
Iya. Lalu kamu kenapa pulang tadi?
Lova pun kemudian menceritakan semuanya. Semua yang telah terjadi selama ini, termasuk cerita tentang ia mencari cari nomor handphone cowok berbaju kuning. Dan ternyata, cowok berbaju kuning adalah dia. Nama cowok baju kuning tersebut ternyata Danny Jo, yang biasa disapa Danny atau Jo. Makanya, Lova bisa salah sms orang. Dan hebatnya, Danny atau Jo ini juga suka dengan Lova…….

sumber :
http://www.lokerseni.web.id/2012/03/cerpen-persahabatan-remaja-cowok.html#ixzz1tzvyz7kM